Saat
itu aku baru menginjak kelas tiga atau empat SD, lupa tepatnya. Saat
itu adalah pertama kali saya traveling ke Malang, rekreasi ini
sebenarnya merupakan acara perpisahan SD tempat Ibuku mengajar. Karena
ibuku seorang guru maka akupun diajak untuk ikut serta.
Samar-samar masih teringat tentang kunjunganku ke air terjun coban rondo, lanjut ke pasar dewi sri, dan terakhir ke sengkaling. Saat itu aku tidak tahu jalan menuju ke Malang tapi saat ini setelah kulihat tujuan wisata yang kudatangi sepertinya lewat jombang - batu - malang, karena yang kuingat saat itu banyaknya hutan-hutan.
Hari telah menjelang sore, perjalan pulang kami lakukan melewati Batu dan tak lupa mampir di pasar dewi sri untuk sekedar berbelanja. Saat matahari tenggelam di ufuk barat, saat itulah perjalanan seharian dengan kawan-kawan SD ini berakhir, dan akan menjadi perjalanan yang tak akan terlupakan seumur hidup. Menjadi kenangan yang akan selalu diceritakan setiap saat kami berkumpul.
Perjalanan pulang tetap diiringi tembang Sheila on 7, sebuah tembang yang menjadi kenangan abadi dari perjalananku saat itu.
Samar-samar masih teringat tentang kunjunganku ke air terjun coban rondo, lanjut ke pasar dewi sri, dan terakhir ke sengkaling. Saat itu aku tidak tahu jalan menuju ke Malang tapi saat ini setelah kulihat tujuan wisata yang kudatangi sepertinya lewat jombang - batu - malang, karena yang kuingat saat itu banyaknya hutan-hutan.
Pertama kali ke Malang
Kota
Malang memang menarik untuk di datangi, selain udaranya yang sejuk dan
buah apel sebagai ciri khasnya kota ini menawarkan banyak pilihan wisata
yang menarik. Sehingga tak bosan-bosan aku mengunjungi kota ini.
Saat
duduk di kelas lima SD aku pernah ikut lomba mata pelajaran se-Jawa
Timur dan perlombaan dilaksanakan di SLB kota Lawang, Malang. Sempat
tiga hari saya meninap disana karena memang semua peserta harus
dikarantina. Dan itulah pertama kalinya saya menginap di tempat yang
jauh dari rumah.
Tak sampai disitu juga, saat perpisahan kelas
enam SD, perpisahan kami dilakukan dengan berekreasi ke Malang. Kenangan
yang indah bersama-sama teman SD. Berangkat dari Tuban jam 05.00 pagi.
Dan dalam perjalanan mobil kami penuh dengan musiknya Sheila on 7 yang
baru mulai ngetop saat itu. Mulai dari lagu Dan, Kita, dan lain lain.
Sampai-sampai lagu tersebut membawa memori tersendiri tentang
kenangan-kenangan masa sekolah Dasar.
Sampai di Jatim Park jam
08.00-09.00, sebuah wahana wisata yang relatif baru saat itu. Langsung
saja bersama kawan-kawan hal pertama yang dicoba adalah "Rumah Hantu".
Bau kemenyan, suara serem dan mengagetkan, serem sih tapi kami malah
antusias. Bahkan aku sendiri masuk sampai dua kali. Ceritanya ada
seorang guruku yang sudah terlanjur beli tiket tapi tidak mau masuk. Ya
sudah, aku yang memakai tiketnya.Lumayan gratisan..:))
Setelah
puas di Jatim Park, perjalanan dilanjutkan ke Sengkaling dan Selecta.
Satu hal yang tak terlupa adalah pertama kalinya saya mengenal makanan
Es Goreng. Dari namanya aja serasa aneh, mana ada es yang digoreng?
begitu pikirku awalnya. Namun setelah beli, yah ternyata berbeda jauh
dengan perkiraanku sebelumnya.
Kawan-kawan SD
Hari telah menjelang sore, perjalan pulang kami lakukan melewati Batu dan tak lupa mampir di pasar dewi sri untuk sekedar berbelanja. Saat matahari tenggelam di ufuk barat, saat itulah perjalanan seharian dengan kawan-kawan SD ini berakhir, dan akan menjadi perjalanan yang tak akan terlupakan seumur hidup. Menjadi kenangan yang akan selalu diceritakan setiap saat kami berkumpul.
Perjalanan pulang tetap diiringi tembang Sheila on 7, sebuah tembang yang menjadi kenangan abadi dari perjalananku saat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar